Bab 699

"Katakan, apa sebenarnya yang kamu inginkan?" Setelah berputar-putar cukup lama, Julian akhirnya menanyakan pokok permasalahan. Berhubung aku sudah tahu identitasnya, aku tidak menyembunyikan apa pun darinya. "Temanku kemungkinan ada di sana, aku ingin tahu keadaannya dan juga ingin mencari seseorang untuk melindunginya." Aku berhenti sejenak sebelum menambahkan, "Namanya Darcy." Julian kembali diam. Aku tidak tahu apakah dia sedang terkejut atau dia memang sudah tahu sebelumnya. Bagaimanapun, dia pasti memiliki tujuan sendiri dengan masuk ke Asher Palace. Setelah begitu lama di Asher Palace, aku yakin dia sudah menemukan sesuatu. "Oke, aku akan membantumu. Tapi, kamu nggak boleh mengambil risiko," ucapnya dengan tegas. Kata-katanya tidak memberiku kelegaan. Sebaliknya, hatiku terasa sangat sesak. Dia berkata bahwa masuk ke dalam Asher Palace adalah risiko besar, tetapi Darcy sudah terlanjur masuk ke sana. Apa dia dilukai di sana? Begitu memikirkannya, aku merasa merinding. "Kamu denga