Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 692

Aku terkejut. "Reynard, kamu ... " Reynard mengusap sudut bibirnya, lalu berbalik. Kakiku bergerak sedikit, tetapi aku tidak mengejarnya. Ada baiknya aku membiarkan dia pergi. Dengan begitu, dia bisa menyerah dan tidak menggangguku lagi. "Apa kamu akan menyalahkanku?" Julian mendekat setelah Reynard pergi. Dia memandangi darah di lantai dan berucap, "Aku nggak punya maksud lain. Hanya saja, kamu kelihatan jengkel karena diganggu, jadi aku membantumu ... " Aku tidak menanggapi ucapannya dan langsung memberikan pakaian yang kupegang padanya. "Sudah waktunya kamu pulang." Julian segera berganti pakaian, lalu keluar dengan membawa tas berisi pakaian kotornya. Dia tidak langsung pergi, melainkan membersihkan jejak darah yang disemburkan Reynard di depan pintu dengan tisu basah. Terdengar suara pintu ditutup. Setelah Julian pergi, aku kembali ke sofa. Aku duduk sangat lama hingga akhirnya merasa lelah dan berbaring di sana. Malam itu, aku tertidur di sofa dan berulang kali memimpikan Reynard

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.