Bab 685
Saat memikirkan waktuku yang begitu pas, aku merasa ada yang tidak beres. Aku sudah beberapa hari tidak datang. Kemudian, saat aku datang hari ini, Julian kebetulan berada di sana dan mendapat masalah. Seolah-olah semua ini sengaja diatur oleh seseorang.
Aku mengadang pria gemuk yang kulempar asbak itu di tempat parkir dan bertanya padanya, "Katakan, siapa yang menyuruh kalian membuat keributan hari ini?"
Separuh wajah pria gemuk itu berlumuran darah. Aku yang sebelumnya pasti akan ngeri saat melihatnya. Namun, entah sejak kapan aku menjadi kebal terhadap semua ini.
"Aku nggak paham kamu ngomong apa." Pria gemuk itu melihatku dengan tatapan ketakutan.
Jalan kekerasan memang tidak dianjurkan, tetapi harus kuakui bahwa itu benar-benar efektif. Gara-gara kulempar asbak, orang ini menjadi lebih patuh.
Aku tersenyum dan memandang sekeliling. Si gemuk tampaknya menyadari niatku. Dia segera mundur sambil berucap, "Nona Chloe, jangan mempersulitku."
"Kalau kamu bicara, aku nggak akan mempersul
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link