Bab 600
Itu suara Brown.
Saat ini, rekaman CCTV di depanku dan Mario menunjukkan Hera yang sedang memegang gelas kopi di depan toko. Kemudian, dua pria mencengkeram lengannya dari kedua sisi dan segera membawanya masuk ke sebuah mobil.
Anak buah Brown kali ini sangat kuat. Mereka sama sekali tidak memberi kesempatan bagi Hera untuk bereaksi.
"Sepertinya kamu ingin sekali bertemu denganku, hm?" ujar Mario sambil menatap rekaman CCTV dengan dingin.
"Ya, aku sangat menantikan hal itu," balas Brown dengan nada suram.
Aku bisa mendengar kebencian dari nada bicaranya. Tidak akan ada akhir yang baik jika Mario pergi.
"Oke, aku ke sana sekarang," sahut Mario.
"Hati-hati di jalan. Oh ya, bawa juga si Cantik di sampingmu." Kata-kata Brown membuatku terkejut. Aku refleks memandang sekeliling.
Namun, toko ini sama sekali tidak ada orang. Aku memandang ke luar jendela, lalu melihat sebuah mobil dengan jendela yang diturunkan di seberang jalan.
Saat aku melihat ke sana, orang di dalam mobil melambaikan tang
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link