Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 584

Aku tertegun. Apa yang terjadi? Apa teleponnya dengan Mario dari tadi terus tersambung? Reynard menatapku usai menutup telepon. "Tadi dia meneleponku, kukira dia sudah matikan. Mungkin dia khawatir, jadi nggak tutup telepon." "Kamu kira aku bodoh?" ucapku dengan nada mengejek. Reynard sengaja tidak mematikan panggilan, lalu sengaja bertanya apakah aku bersedia memaafkan Mario. Tahu triknya terbongkar, Reynard juga tidak membela diri lagi. Dia hanya berkata, "Anggap saja ini keegoisanku. Dengan begini, Mario juga akan tahu ... kalau Chloe bukan orang yang bisa dipanggil dan diusir sesuka hati." Aku tidak takut Mario mengetahui pemikiranku. Sebaliknya, justru bagus jika dia tahu, jadi aku tidak perlu repot-repot mengatakannya lagi. "Terima kasih atas perhatianmu," cibirku setelah turun dari mobil. Reynard mengikuti langkahku dan mulai memperkenalkan tempat tinggal Harold ini, "Tempat ini dibeli Kak Harold dengan uangnya sendiri. Selama empat tahun di luar negeri, dia tinggal di sini. Bun

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.