Bab 582

Mario menatapku dengan sorot matanya yang dalam, lalu berkata pada Reynard, "Bawa dia pergi." Tiga kata ini langsung membuatku tersadar. Apa yang sedang kulakukan? Apa aku lupa diri hanya karena beberapa kalimat dari mulut orang lain? Aku melepaskan tangan Mario. Dia melirikku sejenak, lalu segera pergi. Reynard menarikku dengan lembut dan berkata, "Ayo pergi." Meskipun pikiranku kacau, serangan terhadap Max barusan membuatku sadar bahwa semua ini telah direncanakan sejak awal oleh Reynard dan Mario. Hanya saja, aku tidak tahu. "Kapan kalian merencanakan semua ini?" tanyaku pada Reynard. Dia terdiam sejenak sebelum menjawab, "Setelah aku meninggalkan Hoston waktu itu." Setelah kejadian itu, Mario memutuskan hubungan denganku. Jadi, apakah yang dikatakan Max itu benar? Aku tidak ingin memikirkan hal itu sekarang. Sebaliknya, aku bertanya pada Reynard, "Kenapa kalian nggak memberitahuku?" Dia mengerutkan bibirnya, tampak sedikit kesulitan untuk menjawab. Aku menebak, "Apa Mario yang mela