Bab 562

Menonton pertandingan? Aku tahu dia hanya ingin menjadikanku sandera untuk memaksa Michael menang. Sepertinya aku tidak akan bisa pergi sebelum pertandingan berakhir. Kalau begitu, aku akan menerima nasibku. Sejujurnya emosiku sudah lama tenang. Tingkahku melempar ponsel barusan hanyalah akting yang ingin kutunjukkan pada Max. Dia sudah mengutak-atik ponselku tadi. Jadi, dia tahu semua pesan dan riwayat panggilanku. Hanya dengan menghancurkan ponsel ini, aku bisa mencegahnya memantauku. Aku sudah melampiaskan amarahku. Max juga sudah menyampaikan pesannya lewat pembantu tadi. Jadi, tidak ada artinya aku terus membuat keributan. Aku keluar ke beranda untuk menghirup udara segar. Pemandangan di depan mata membuatku tertegun. Beranda besar itu menghadap ke seluruh area vila yang dikelilingi pepohonan hijau. Terdapat lapangan golf, ruang snooker terbuka, kolam renang besar, serta sebuah taman. Max sedang bermain snooker sekarang. Begitu melihatku, dia langsung melambai dan berseru, "Dik, m