Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 542

Angin malam berembus lembut. Bayangan Mario terulur panjang oleh lampu jalan. Saking panjangnya, membuatku merasa seolah-olah dia tampak lebih tinggi dibandingkan saat bersamaku. Aku berdiri di sampingnya. Bayanganku terjebak dalam bayangannya, seolah-olah aku telah menyatu dengannya. Gambaran ini membuat hatiku terasa sesak lagi. Saking sesaknya, aku bahkan merasa sakit ketika bernapas ... Rasa sakit membuatku teringat akan posisinya yang tinggi, serta pernikahan yang akan datang dengan keluarga Asher. Rasa sakit itu membuatku bersikeras untuk bersuara, "Apa yang ingin Pak Mario bicarakan sama aku?" Mario tidak melihatku, hanya menatap kegelapan malam. "Bukannya kamu ingin menonton pertandingan Michael? Pertandingannya akan diadakan minggu depan. Kamu bisa pergi menontonnya. Aku akan membelikan tiket pesawat untukmu." Hatiku bergetar. Dia malah menyuruhku pergi menonton pertandingan? Jelas-jelas dia ingin mengusirku. Sekarang Mario akan melakukan pernikahan bisnis. Dia khawatir aku ak

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.