Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 490

Hah? Aku tertegun. Hamil? Pertanyaan macam apa itu? Jarak Mario sangat dekat denganku. Begitu dekat hingga aku bisa mencium aroma segar di tubuhnya. Aroma unik yang hanya dimilikinya membuat napasku sesak. Dadaku mulai berdenyut perih. Luka dan sakit hati karena putus dengannya sudah lama kurasakan. Hanya saja, aku terlalu keras kepala untuk menunjukkannya. Aku bahkan sengaja tersenyum saat membalasnya, "Kamu bilang apa tadi? Apa Pak Mario sedang bermimpi?" "Jawab aku," ucap Mario sambil menggertakkan gigi. Dia ingin mendengar jawaban pasti dariku. Jawabannya adalah tidak. Aku yakin betul aku tidak hamil. Mengapa dia bisa tiba-tiba berpikir aku hamil? Apa yang sudah didengarnya? Apa ada sesuatu yang membuatnya berpikir seperti itu? Apa dia tiba-tiba takut aku hamil karena hal itu akan memengaruhinya? Amarah di hatiku kembali berkobar. Aku ingin tahu bagaimana reaksinya jika aku berkata bahwa aku sedang hamil. "Gimana kalau aku bilang iya?" ucapku sambil menahan napas. Mario menyipitkan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.