Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 474

Aku tidak menyahut. Reynard mendekatiku dan memanggil, "Chloe ... " "Reynard, apa kamu nggak merasa malu saat mengucapkan kata-kata itu?" Ucapanku membuat langkahnya terhenti. Dia menatapku dengan raut kalah. "Ya, karena terlena sesaat, aku mengakibatkan kematian temanku sendiri. Karena menyelamatkanku, sekarang aku juga membuatmu dan Mario bertengkar. Aku malah berniat memanfaatkan kesempatan ini dan mengucapkan hal-hal yang begitu nggak tahu malu ... " Dia menggelengkan kepala dan melanjutkan, "Aku bukan hanya nggak tahu malu, tapi juga nggak layak buatmu." Setelah mengucapkan semua itu, dia langsung angkat kaki dan pergi. Reynard juga tidak mengantar kepergianku dan Harold. Setibanya di bandara, Harold pergi mengurus prosedur, sementara aku hanya duduk sambil melamun. Saat ini, aku merasa kosong, seolah-olah jiwaku mengambang, tidak tahu harus pergi ke mana dan ingin melakukan apa. "Kakak, kamu jalan-jalan sendirian, ya?" Seorang gadis kecil cantik berambut keriting tiba-tiba duduk

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.