Bab 436
Aku tidak tahu bagaimana situasi di kamar Freya sekarang. Dinilai dari suasana di beranda tadi, seharusnya keadaan mereka tidak berbeda jauh dari aku dan Mario sekarang.
Diganggu pada saat seperti ini pasti akan meninggalkan kesan buruk. Apalagi ini adalah pengalaman pertama mereka.
Jadi, aku langsung menahan Mario yang sudah siap bergerak. "Tunggu sebentar."
Dada Mario bergerak naik turun. Dia menatapku dengan intens dan bergumam, "Hmm?"
Aku menunjuk pintu dengan bibirku dan berucap, "Coba dengar, ada yang mau merusak kebahagiaan Freya."
Sorot mata Mario menggelap. "Terus?"
"Kita nggak boleh diam saja!" kataku sambil mendorong Mario menjauh.
"Jadi, gangguan ini juga memengaruhi kita." Kata-kata Mario menyenangkan hatiku.
Aku menangkup wajah pria itu dan menciumnya. "Kak Mario, tunggu sebentar, ya. Aku mau mengalahkan iblis dulu."
Kata-kataku yang kekanak-kanakan membuatku terkesan seperti anak kecil.
Sekarang aku akhirnya mengerti satu hal. Bersama seseorang yang mencintai dan memanja
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link