Bab 414
Tentu!
Tidak perlu ditanya, aku pasti akan pergi.
Taman bermain itu sangat berarti bagiku. Tempat itu adalah hasil kerja keras dan keringatku selama dua tahun terakhir. Ia menjadi simbol impian, penyesalan, bahkan kelahiran kembali bagiku.
Ketika menerima undangan itu, semua memori masa lalu seketika membanjiri benakku.
"Apa aku boleh ajak seseorang?" tanyaku pada Reynard.
Dia terdiam selama dua detik sebelum membalas, "Mario, ya?"
Aku tidak menyahut. Dia pun tertawa kecil dan berucap lagi, "Kamu bisa bawa siapa pun."
Reynard sudah berkompromi.
Sebelumnya, dia hanya bisa membujukku tanpa mau kompromi. Sekarang, dia sudah bisa melakukannya.
Pria itu sudah agak berubah.
"Terima kasih!" Saat aku hendak menutup telepon, Reynard memanggilku lagi.
"Chloe, besok orang tuaku juga datang, jadi ... kami akan menunggumu." Reynard sengaja menekankan hal ini agar aku pasti datang.
"Oke," sahutku.
Dia tidak langsung menutup telepon, seolah-olah masih ada yang ingin dia katakan. Namun, dia tidak bica
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link