Bab 408
Aku membuntuti Ivy hingga ke lobi apartemenku. Dia memasuki pintu utama dan naik lift.
Saat melihat lantai tempat lift berhenti, aku hanya bisa berpikir bahwa ini semua terasa sangat klise.
Ternyata dia tinggal di lantai atas apartemenku.
Apakah ini hanya kebetulan semata? Atau mungkin ada maksud terselubung?
Entahlah, yang jelas aku merasa sangat kesal melihatnya ada di sekitar sini.
Namun, karena aku jarang bertemu dengan para tetangga, aku pun berharap tidak akan perlu berinteraksi dengan Ivy.
Dari cara berjalannya tadi, aku sudah bisa melihat bahwa dia sedang hamil besar dan mungkin akan segera melahirkan.
Dulu, dia sangat miskin sampai-sampai tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sekarang, dia bisa tinggal di kompleks apartemen ini. Aku bisa menebak dengan mudah siapa yang membelikannya rumah di sini!
Reynard memang sangat munafik!
Saat ini, aku makin merasa bahwa keputusanku untuk meninggalkannya dan tidak lagi tertipu olehnya adalah keputusan yang bijak.
Mario tidak menany
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link