Bab 405
"Nggak akan," jawabku dengan yakin.
Namun, Alice tetap menggeleng. "Ini nggak bisa dibiarkan. Begitu Kak Mario pulang, aku akan menyuruhnya untuk segera menikahimu dan mengajakmu pulang biar nggak direbut orang lain."
Alice ternyata masih lugu.
Dia tidak tahu bahwa meskipun sudah menikah orang masih bisa bercerai.
Namun, aku tidak ingin membuatnya khawatir, jadi aku tidak mengungkit soal itu. Aku hanya tersenyum dan menjawab, "Oke. Kalau begitu, aku tunggu kakakmu melamarku."
"Janji, ya?" Mata Alice seketika berbinar. Dia buru-buru mengambil ponsel dan mengirim pesan suara untuk Mario, "Kak, Kak Chloe sudah menunggu lamaranmu. Cepat pulang!"
Aku tersenyum melihat tingkah lucu Alice.
Setelah mengirim pesan, Alice berkata, "Kenapa Kak Mario nggak bisa dihubungi dan nggak membalas pesan? Jangan-jangan Kak Mario ada masalah ... "
Kata-katanya membuatku makin cemas. Aku boleh khawatir, tetapi jangan sampai Alice ikut sedih. Aku mencoba bercanda untuk mencairkan suasana, "Mungkin dia diculik
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link