Bab 388
Tiga hari kemudian, Alice akhirnya keluar dari ruang observasi.
Dia tidak mengalami penolakan transplantasi, bahkan tidak merasa sedikit pun ketidaknyamanan. Kondisi pemulihannya bahkan lebih baik dari yang diperkirakan oleh Nico.
"Sepertinya jantung orang lain itu benar-benar cocok untuknya," kata Freya dengan nada takjub.
"Mungkin pemilik jantung itu masih belum ingin meninggalkan dunia ini," kataku sambil memegang seikat bunga segar yang besar.
Aku tidak bisa menahan diri untuk bertanya pelan pada Freya, "Kamu tahu informasi tentang pendonor?"
Freya melirikku dengan sedikit tajam, "Nggak tahu. Informasi itu dirahasiakan."
Sebenarnya, aku juga sudah tahu itu, dan aku tidak bertanya karena ada maksud lain. Aku hanya merasa orang itu telah menyelamatkan hidup Alice, suatu tindakan yang begitu luar biasa.
Pintu ruang observasi pun terbuka, dan Alice didorong keluar.
Meski dalam tiga hari terakhir aku dan Mario sudah beberapa kali masuk melihatnya, rasanya berbeda ketika melihatnya kelua
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link