Bab 370
Aku sangat terkejut karena Mario menyetujui permintaan itu. Namun, keputusannya malah membuat hatiku makin sakit.
Dia jelas sangat berat hati, tetapi tetap menghormati keinginan Alice.
Sepertinya Alice khawatir bahwa Mario akan berubah pikiran, jadi dia langsung mengeluarkan ponselnya dan mendaftar secara online. Melihat dia mengisi informasi dengan serius, aku tiba-tiba menyadari bahwa gadis kecil ini memiliki energi besar dalam dirinya.
Energi ini sangat positif dan penuh rasa syukur.
"Mario, kita juga ikut daftar, ya." Tanpa sadar, aku juga membuat keputusan.
Mario menatapku, bahkan Alice pun menghentikan proses pendaftarannya. "Kak Chloe," panggilnya.
"Oke." Mario juga setuju tanpa ragu, lalu mengeluarkan ponselnya.
Alice terlihat sangat terharu sekaligus khawatir ketika memanggil, "Kak, Kak Chloe, kalian ... "
Memang begitulah manusia. Saat melakukan sesuatu untuk diri sendiri, rasanya bisa dilakukan tanpa ragu. Namun, ketika orang lain melakukannya, malah terasa sulit diterima.
H
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link