Bab 359
Aku membuka WhatsApp, tetapi langsung melihat ada permintaan pertemanan.
Biasanya, aku tidak menerima orang asing kecuali mereka mencariku melalui nomor telepon. Dengan iseng, aku membuka permintaan di WhatsApp. Namanya "Keadilan dalam Hati" dan di kolom permintaan tertulis: "Aku Vigo."
Julukan yang menakutkan ini sepertinya bukan sesuatu yang sembarang orang berani pakai.
Aku berusaha mengingat siapa orang ini, lalu teringat pada polisi yang kemarin mengurus laporan kematian untukku.
Aku tidak ingat bertanya siapa namanya, tetapi dia adalah satu-satunya polisi yang baru-baru ini aku temui. Apalagi, dia juga sempat meminta nomor teleponku.
Akhirnya, aku menerima permintaannya. Pesan notifikasi pun muncul. Itu mengatakan kami sekarang berteman dan bisa saling mengirim pesan. Namun, aku tidak mengirim apa pun.
Berhubung Vigo yang menambahkanku, jika ada sesuatu, dia pasti akan menghubungiku duluan.
Kemudian, aku membuka ruang chat WhatsApp Freya dan mengirimkan pesan: "Saat pacaran, terk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link