Bab 347
Mengingat kecelakaan orang tuaku sudah berlalu lebih dari 10 tahun, aku membalas sambil tersenyum sinis, "Apa masih perlu?"
"Kalau ada apa-apa, kami bisa menghubungimu," jawab petugas itu.
Kecelakaannya sudah bertahun-tahun lalu, apa lagi yang bisa terjadi? Namun, aku tetap meninggalkan nomor teleponku seperti yang diminta, lalu pergi dari sana.
Setelah mendapatkan laporan kematian, aku masih harus mengurus bukti kremasi. Satu-satunya orang yang bisa membantuku adalah Robbert. Hanya saja karena dia sedang sakit, aku pergi menemui Camilla.
"Chloe, kenapa kamu datang ke sini?" tanya Camilla ketika melihatku. Dia lebih seperti terkejut daripada senang.
"Tante, aku ada urusan. Bisa kita bicara di dalam?" tanyaku. Aku merasa tubuhku lelah dan sedikit pusing. Mungkin akibat sedang menstruasi atau kelelahan karena sibuk mengurus masalah Alice belakangan ini.
"Oh, oke. Um ... kita ke gazebo saja. Di dalam rumah, terlalu pengap," jawab Camilla sambil memegang lenganku.
Aku tidak berpikir banyak
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link