Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 317

Setelah mendengar kata-kata belakangnya, aku teringat akan sikap bebas Reynard saat dia masih sekolah. Pada saat itu, dia benar-benar tidak ada beban. Dulu, aku pikir dia akan selalu seperti itu. Namun, entah sejak kapan dia berubah dan kami juga sampai pada titik ini. Ternyata benar masa depan itu tidak dapat diprediksi. "Rey juga menyuruhku untuk menjaga orang tuaku dan menjagamu dengan baik." Suara Harold makin kecil. "Terakhir, dia juga bilang kalau kamu menikah, aku harus memberitahunya. Dia ingin memberikan ucapan selamat secara langsung." Dadaku terasa sesak karena perkataan ini, aku juga sangat marah. Dia telah membuat keadaan menjadi sekacau ini, membuat orang lain mengira dia tidak bisa menerima, padahal dia hanya mencari tempat untuk bersembunyi. "Sepertinya bukan menyerahkan urusan terakhir," kataku dengan nada ketus. Harold berkata dengan suara pelan, "Mungkin dia punya kesulitan dan ketidakberdayaannya sendiri." Aku tertawa sinis sambil berkata, "Dia sudah punya istri dan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.