Bab 315
Camilla berkata, "Mario beruntung sekali bisa menikahimu."
Aku hanya mengangguk dan tidak berkata apa-apa.
Bagaimana mungkin aku tidak beruntung?
Ketika Reynard mengkhianatiku, aku bertemu dengan Mario. Dia yang sudah menyembuhkan rasa sakit hatiku dan menebusku.
"Berapa lama kalian ke sana?" tanya Camilla kepadaku.
"Belum pasti." Aku tidak menyebutkan waktu yang spesifik.
Camilla menghela napas, lalu berkata, "Chloe, setelah kamu pulang, datanglah ke sini dan ngobrol dengan Tante. Aku benar-benar merasa sangat tertekan dan nggak nyaman."
Camilla dan Reynard bertengkar seperti ini juga karena dia mengusir Ivy demi aku. Aku pun mengiakan, "Oke, Tante. Setelah kembali, aku akan mengunjungimu dan Om Robbert."
Camilla mengingatkanku, "Iya, kamu juga harus jaga diri, ya. Di tempat yang asing harus selalu berhati-hati."
Aku menjawab, "Oke. Tante juga jangan marah lagi, ya!"
"Hmm." Camilla menghela napas berat.
Setelah teleponnya ditutup, aku langsung menghela napas lega.
Sejak bertengkar den
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link