Bab 255
Aku hanya diam dan memperhatikan bagaimana pelayan akan menyuguhkan minuman itu.
Namun, sebelum pelayan meletakkan gelas jus di meja, Reynard langsung menyambarnya. Satu gelas diletakkan di depanku, sementara yang lainnya dia pegang. Dia lalu berkata kepada Camilla, "Gula darah Ibu tinggi, 'kan? Aku pesankan susu kedelai saja, ya."
Camilla baru saja akan membuka mulut, tetapi Reynard sudah meletakkan gelas jus di depan Ivy.
Ivy tersenyum kepada Reynard, tetapi senyumnya itu menyembunyikan kesedihan.
Dia benar-benar terlihat memelas. Jangankan pria, aku saja tidak tega melihatnya.
Mungkin Camilla juga sudah memperhatikan sehingga dia tidak lagi mengucapkan kata-kata pedas.
Hidangan datang satu per satu dan semuanya adalah makanan kesukaanku. Camilla mengambilkan setiap hidangan untukku sehingga aku tidak perlu repot menggerakkan tangan. Mungkin ini rasanya jadi anak tunggal.
Reynard dan Ivy seperti pajangan yang diabaikan.
Aku sendiri sampai merasa sungkan.
Jika aku berada di posisi mer
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link