Bab 21
Melihat diriku di cermin, aku berusaha untuk tersenyum, memberi tahu diriku kalau hari ini aku harus tersenyum, harus bahagia, dan setiap hari ke depan harus bahagia.
Saat aku turun ke bawah, Robbert dan Camilla sudah menyiapkan sarapan. Perlengkapan sofa di rumah juga sudah diganti dengan model yang meriah yang hanya digunakan saat Tahun Baru.
"Chloe, setelah kalian mendaftarkan pernikahan, kita akan merayakannya dan membahas detail pernikahan." Sepertinya Camilla lebih semangat daripada aku.
"Oke!" jawabku.
Camilla menatapku. "Baju yang kamu pakai hari ini bagus banget, tapi kalau merah pasti lebih bagus lagi."
"Merah terlalu mencolok," jelasku.
"Jangan ikut-ikutan, sekarang bukan zamannya lagi pakai warna merah. Chloe, pakai saja baju yang kamu suka, nggak usah dengerin omongan ibumu." Robbert bahkan membelaku.
Aku tersenyum dan hatiku terasa hangat.
Camilla menarikku duduk di meja makan. Selain sarapan yang biasanya berlimpah, ada juga dua telur dan satu sosis panggang yang bentukn
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link