Bab 158
Aku hanya mendengarkan tanpa langsung menanggapi.
Jika aku salah bicara, Mario mungkin akan sedih. Selain itu, aku juga teringat akan orang tuaku dan kecelakaan mobil yang merenggut nyawa mereka.
Apakah itu murni kecelakaan atau ada hal lain yang aku tidak tahu?
Waktu orang tuaku meninggal, aku masih terlalu kecil dan tidak tahu apa-apa. Semuanya diurus oleh Robbert.
Mungkin hanya dia yang tahu seandainya ada sesuatu di balik kecelakaan itu. Nanti, saat bertemu dengannya, aku bisa menanyakannya.
Ketika melihatku tidak berbicara, Mario tidak mengatakan apa-apa lagi. Perjalanan kami pun dilanjutkan dalam diam.
Mobilku dilengkapi dengan sinyal yang bisa membuka pagar rumah keluarga Avalon secara otomatis sehingga kami bisa langsung masuk.
Pembantu yang kebetulan berada di halaman melihatku dan langsung menyapa, "Nona Chloe, Anda sudah pulang. Saya akan memberi tahu Pak Reynard dan Nyonya."
"Sudah, Bi Yanti. Jangan repot-repot. Aku langsung masuk sendiri saja," balasku sambil tersenyum.
Bi
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link