Bab 151
Aku merasa bingung. Namun, saat aku hendak berbicara, Arthur sudah bicara duluan.
"Ehem, ehem ... " dehem Arthur. Lalu, dia tersenyum sambil berkata dengan nada bercanda, "Kenapa Bu Chloe menguping di depan pintu? Bikin kaget saja."
Meskipun aku bisa melihat dia sedang bercanda, aku tetap menjelaskan dengan tegas, "Pak Arthur, jangan salah paham. Aku nggak sedang menguping. Kebetulan aku datang mencarimu dan belum sempat mengetuk pintu."
"Hahaha!" Arthur tertawa riang dan berkata, "Aku hanya bercanda saja, kamu malah anggap serius. Ada apa mencariku?"
Dia berbicara sambil memberi isyarat kepadaku untuk masuk ke kantornya. Lalu, aku pun mengikutinya.
Meskipun aku sudah bekerja selama beberapa hari, ini adalah kali pertamanya aku masuk ke kantornya. Begitu masuk, aku merasa sedikit berantakan.
Sekarang, dia adalah wakil CEO perusahaan. Namun, pimpinan tidak mengurus urusan perusahaan, jadi bisa dibilang dia adalah bos besar di sini. Walaupun dia bukan bos besar, harusnya kantornya elegan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link