Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 139

Dia memang sering mencariku dan kali ini, dia bahkan datang ke rumahku. Lalu, aku bertanya, "Ada masalah apa lagi?" "Aku setuju." Ucapannya membuatku sedikit bingung. Dia setuju apa? "Setuju untuk pacaran denganmu, menjadi pacar sementaramu," kata Mario kepadaku. Saat teringat dengan ucapan penolakannya, aku agak terkejut, lalu berkata, "Kenapa kamu berubah pikiran?" "Kalau aku nggak berubah pikiran, kamu akan pergi kencan dengan orang asing lagi. Apa kamu mau diikuti seperti hari ini lagi?" Suara Mario terdengar putus asa di paruh kalimat pertama, tetapi kemudian menjadi galak di paruh kalimat kedua. Saat melihat ekspresi enggan dan terpaksa di wajahnya di tengah kegelapan, aku tiba-tiba merasa sangat lucu. Lalu, aku berkata, "Ini namanya melawan keinginan hatimu. Kamu nggak akan bahagia." Sepertinya, Mario tahu aku sedang menggodanya. Dia menghampiriku selangkah demi selangkah. Aku secara refleks mundur. Namun, di belakangku ada pagar, jadi aku tidak bisa mundur lagi. Dia mengulurkan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.