Bab 124
Aku sudah berkata seperti ini. Bahkan jika Camilla masih memiliki rencana lain, dia tidak bisa mengatakannya lagi.
Dia mengangguk dan berkata, "Chloe, Tante sudah menganggap kamu sebagai putri kandung sendiri."
Jika dia benar-benar menganggapku sebagai putri kandung, dia tidak mungkin mendapat ide untuk menjodohkanku dengan Harold. Tentu saja, mungkin Harold sendiri yang mengusulkannya. Bagaimanapun, dia sudah mengungkapkan perasaannya padaku.
"Oke, kita adakan upacara waktu Kak Harold dan Reynard ada waktu luang nanti. Setelah aku bersujud pada Tante dan Om, kita resmi satu keluarga." Mendengar ucapanku, Camilla sontak mengalihkan pandangannya.
Aku tahu dia tidak benar-benar mau mengangkatku sebagai anak. Namun, dia selalu memperlakukanku dengan baik selama sepuluh tahun ini. Aku tidak ingin berpikiran negatif padanya.
"Oke," sahut Camilla.
Ketika aku mengantarnya pulang, aku kebetulan bertemu Reynard. Dengan topi dan seragam bisbol yang dikenakannya, dia tidak lagi terlihat seperti s
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link