Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 114

Aku tidak ingin proyek taman bermain ini memiliki cacat. Mengingat ini juga impian ayahku, aku akhirnya setuju. Hanya saja, aku datang bukan sebagai karyawan resmi, melainkan seorang konsultan pribadi. Itu pun tidak dibayar. Tidak masalah, semua sepadan selama taman bermain itu dirampungkan dengan sempurna. Motif terbesarku sebenarnya karena aku bosan tidak melakukan apa-apa. Aku memutuskan untuk pergi ke hotel petang itu. Saat aku keluar, pintu apartemen di seberang sudah terkunci. Memikirkan kelak akan ada seorang pria yang jadi tetanggaku, aku merasa tidak nyaman dan resah. Sebuah ide tiba-tiba terlintas di kepalaku. Aku bisa menyewa apartemen ini dari Tante Pemilik Apartemen! Kebetulan ada nomor telepon Tante Pemilik Apartemen tertera di pintu. Aku segera meneleponnya dan menyampaikan maksudku. Tante Pemilik Rumah berucap dengan ragu, "Anu ... aku sudah menerima uang depositnya, nggak baik kalau tiba-tiba batal, 'kan?" "Uang depositnya akan kukembalikan dua kali lipat. Aku juga aka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.